Halaman

Bagaimana Cara Membalas Budi Orang Tua ?

Bagaimana Cara Membalas Budi Orang Tua ?



"Para Bhikkhu, Aku katakan bahwa ada Dua Orang yang tidak dapat dibalas budinya. Apakah dua ini ?  IBU dan AYAH.


"Bahkan jika Seseorang menggendong Ibunya di satu bahunya dan Ayahnya dibahu yang lain, dan sambil melakukan itu ia hidup selama seratus tahun, mencapai usia seratus tahun; dan jika Ia melayani Mereka dengan mengoleskan minyak, dengan memijat, memandikan, dan menggosok bagian-bagian tubuh Mereka, dan Mereka bahkan buang air di sana - bahkan dengan melakukan hal-hal itu ia masih belum melakukan hal yang cukup untuk Orangtuanya, juga belum membalas budi mereka.


Bahkan jika ia mengangkat Orang tua-nya sebagai Raja dan penguasa tertinggi di Dunia ini dengan tujuh harta, ia masih belum melakukan hal yang cukup untuk Orang tua-nya, juga belum membalas budi mereka.



Karena alasan apakah ? 


Orang tua adalah bantuan besar bagi Anak-anak-nya; mereka membesarkan mereka, memberi mereka makan, dan menunjukkan Dunia kepada mereka.



"Tetapi, Para Bhikkhu, seseorang yang mendorong Orangtua-nya yang tidak percaya, menegakkan dan mengokohkan mereka dalam keyakinan;


yang mendorong Orangtua-nya yang tidak bermoral,
menegakkan dan mengokohkan mereka dalam disiplin bermoral;


yang mendorong Orangtua-nya yang kikir,
menegakkan dan mengokohkan mereka dalam kedermawanan (murah hati);


yang mendorong Orangtua-nya yang bodoh,
menegakkan dan mengokohkan mereka dalam kebijaksanaan



Orang demikian, Para Bhikkhu, melakukan hal yang cukup untuk Orangtua-nya; ia membalas budi mereka dan membalas mereka lebih dari apa yang telah mereka lakukan."


( Anguttara Nikaya 2: IV, 2; I 61-62 )



* * * * * * * * * *